MATERI PERIBAHASA KELAS 6 SD
PENGERTIAN PERIBAHASA
Peribahasa merupakan kalimat atau kelompok kata yang menyatakan suatu maksud atau kehendak, keadaan dari seseorang, ataupun suatu hal yang mengungkapkan kelakuan, perbuatan dan hal-hal mengenai diri seseorang.
Peribahasa juga dapat diartikan sebagai suatu ungkapan yang meskipun tidak langsung, tapi secara tersirat itu menyampaikan suatu hal yang bisa dipahami oleh pembaca atau pendengarnya.
Hal ini karena sama-sama hidup dan berada di ruang lingkup dan budaya yang sama.
CIRI-CIRI PERIBAHASA
- Kata-kata yang berada didalam peribahasa adalah susunan yang sudah pasti dan tidak bisa diubah
- Peribahasa biasanya digunakan untuk menyindir atau juga bisa digunakan untuk memperindah bahasa
- Kata-kata dalam peribahasa biasanya teratur, enak jika didengar dan memiliki makna
- Peribahasa biasanya dibentuk atau diciptakan berdasarkan suatu pandangan dan perbandingan yang sangat teliti terhadap alam sekitar dan juga terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dan berlaku dalam masyarakat
- Peribahasa dibentuk dan diciptakan dengan satu ikatan bahasa yang padat dan indah, sehingga peribahasa tersebut akan melekat di mulut masyarakat hingga turun temurun
MACAM-MACAM PERIBAHASA
Ada beberapa macam peribahasa, yaitu ungkapan, pepatah, perumpamaan, bidal/pameo, tamsil/ibarat, dan semboyan. Berikut penjelasannya selengkapnya.
#BIDAL/PAMEO
Bidal atau pameo merupakan salah satu jenis dari peribahasa yang didalamnya mengandung sindiran, ejekan dan peringatan.
Contoh bidal: “Malu bertanya sesat di jalan”, artinya adalah orang yang malu bertanya kepada yang lebih pandai pasti akan merugi.
#PEPATAH
Pepatah merupakan salah satu jenis peribahasa yang mengandung ajaran atau nasihat dari orang-orang tua (peribahasa ini biasanya hanya digunakan atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara).
Contoh pepatah: “Bagai bumi dan langit”, artinya adalah dua hal yang sangat jauh berbeda.
“Bagai kejatuhan bulan”, artinya adalah mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan.
#PERUMPAMAAN
Perumpamaan merupakan salah satu jenis peribahasa yang berisi kata-kata yang mengungkapkan keadaan ataupun kelakuan dari seseorang dengan mengambil perbandingan dari alam sekeliling yang umumnya didahului dengan kata bagai, seperti, laksana, bak dan lain sebagainya.
Contoh perumpamaan: “Bagai harimau menyembunyikan kuku”, artinya adalah orang yang menyembunyikan kekuatannya atau kelebihannya.
#SEMBOYAN
Semboyan merupakan kumpulan kata-kata, kalimat atau frase yang dipakai sebagai prinsip atau pedoman.
Contoh semboyan: “Bersih pangkal sehat”, artinya adalah kesehatan harus diawali dengan kebersihan di dalam lingkungan.
#TAMSIL/IBARAT
Tamsil atau Ibarat merupakan kiasan yang sering memakai kata
“ibarat” yang bertujuan untuk membuat perbandingan tentang
suatu hal atau perkara.
Contoh ibarat: “Tua-tua keladi makin tua makin jadi”, artinya adalah
orang yang makin tua usianya, makin berbuat seperti anak muda.
#UNGKAPAN
Ungkapan merupakan kiasan tentang keadaan atau kelakuan
seseorang yang dinyatakan dengan pepatah ataupun beberapa patah kata.
Contoh ungkapan:
- Kabar angin, artinya gosip belaka
- Berdarah biru, artinya bangsawan
- Banting tulang, artinya kerja keras
- Bintang lapangan, artinya pemain terbaik
- Kepala dingin, artinya tenang
CONTOH PERIBAHASA UMUM
1. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya adalah Orang yang bodoh
biasanya banyaknya cakapnya/ pembicaraannya.
2. Ada udang di balik batu. Artinya adalah Ada suatu maksud yang
tersembunyi.
3. Ada gula ada semut. Artinya adalah Dimana banyak kesenangan
disitulah banyak orang datang.
4. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Artinya adalah
Biarpun banyak rintangan dalam usaha kita, kita tidak boleh putus asa.
5. Air beriak tanda tak dalam. Artinya adalah Orang yang banyak
bicara biasanya tidak banyak ilmunya.
6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya adalah Bagai
seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.
7. Bagai air di daun talas. Artinya adalah Selalu berubah-ubah atau
tidak tetap pendiriannya.
8. Bagai anak ayam kehilangan induk. Artinya adalah Bercerai berai
karena kehilangan tumpuan.
9. Bagai duri dalam daging. Artinya adalah Selalu terasa tidak
menyenangkan hati dan mengganggu pikiran
10. Bagai kacang lupa akan kulitnya. Artinya adalah Tidak tahu diri,
lupa akan asalnya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri-ciri,
macam-macam, dan contoh dari peribahasa.
SOAL PERIBAHASA
1. Rina yang selalu dirundung malang. Ayah dan ibunya sudah usang meninggal akhir kecelakaan. Ia hidup menumpang di rumah bibinya. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka, Bibi Rina berjualan gorengan berkeliling desa setiap hari. Tetapi, kini bibinya terjangkit sakit jantung dan tidak dapat berjualan lagi.
Peribahasa yang sempurna untuk deskripsi keadaan Rina yakni …
a. Tiada rotan akar pun jadi
b. Bergantung pada akar lapuk
c. Bagai telur di ujung tanduk
d. Bagai pungguk merindukan bulan
2. Pak Ali orang yang miskin. Ia harus menghidupi anak istrinya dengan susah payah. Itu terjadi alasannya yakni ia tak punya pekerjaan tetap. Suatu ketika, Pak Bonar memberi modal uang kepada Pak Ali. Pak Ali kemudian berjualan kelontong di rumahnya dengan uang tersebut. Ternyata perjuangan Pak Ali berkembang pesat dan hasilnya menjadi toko kelontong yang besar. Keadaan ekonomi keluarga Pak Ali membaik. Tetapi ia kini melupakan Pak Bonar. Ia membenci Pak Bonar alasannya yakni kekayaan Pak Bonar masih melebihi dirinya. Pak Ali ingin menjadi orang terkaya di kampungnya.
Peribahasa yang sempurna untuk deskripsi sikap Pak Ali terhadap Pak Bonar yakni …
Tugas Bhs Indonesia...Bintang RK..Senin, 28 September 2020.
BalasHapus1. B
2. D
3. C
4. B
5. B
6. C
7. C
8. A
100 great
HapusMuhammad hafeez Himawan
BalasHapus1. C,Bagai telur diujuk tanduk
2. D, Air susu dibalas air tuba
3. C, Habis elok sepah dibuang
4. B, berat sama dipikul ,ringan sama dijinjing
5. B, gajah mati meninggalkan gadingnya harimau mati meninggalkan belangnya
6. B, air cucuran atap, jatuhnya ke pelimpahan juga
7. C, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui
8. A, air besar batu bersibak
75
HapusMufida fatchiatul maghfirah
BalasHapus1. B.
2. D.
3. C.
4. B.
5. B.
6. C.
7. C.
8. A.
100 great
HapusNajwa
BalasHapus1.b
2.d
3.c
4.b
5.a
6.d
7.c
8.a
75
Hapus1.b
BalasHapus2.d
3.c
4.b
5.b
6.c
7.c
8.a
Tugas Ayumita bu
100
HapusREVAN
BalasHapus1.b.bergantung pada akar lapuk
2.d.air susu dibalas air tuba
3.c.habis elok sepah dibuang
4.b.berat sama dipikul ringan sama dijinjing
5.b.gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang
6.c.berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian
7.c.sekali merengkah dayung dua tiga pulau terlampau
8.d.air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga
87,5
HapusAryandra surya perdana
BalasHapus1.B
2.D
3.C
4.B
5.B
6.C
7.C
8.A
100
HapusAryandra surya perdana
BalasHapus1.B
2.D
3.C
4.B
5.B
6.C
7.C
8.A
100
HapusFadil rahmat ramadan
BalasHapus1. B
2. D
3. C
4. B
5. B
6. C
7. C
8. A
100
HapusRafa Nayra Queen
BalasHapus1. B
2. D
3. C
4. B
5. B
6. C
7. C
8. A
100
HapusSultan islami
BalasHapus1.B
2.D
3.C
4.B
5.A
6.A
7.C
8.A
75
HapusAqila
BalasHapus1.A
2.D
3.C
4.B
5.B
6.C
7.C
8.A
87,5
HapusMuhammad Fachri Alif Putranto
BalasHapus1. B
2. C
3. C
4. D
5. B
6. C
7. A
8. B
belajar lagi ya nak.. semangat... 50
HapusMuhammad Ridwan Reza Saputra
BalasHapus1 b
2 d
3 c
4 b
5 a
6 c
7 c
8 a
87,5 good job
HapusKarisa Ibra A
BalasHapus1.b
2.d
3.c
4.b
5.b
6.c
7.c
8.a
100 luar biasa ..
HapusAisha Vivian R
BalasHapus1. B
2. D
3. C
4. B
5. B
6. C
7. C
8. A
100 great.. luar biasa nak
HapusRafid
BalasHapus1. b
2. d
3. c
4. b
5. b
6. c
7. c
8. a
100 great
HapusNuha
BalasHapus1.B
2.D
3.C
4.B
5.B
6.C
7.C
8.A
100 great
Hapus